Selasa, 16 Oktober 2012

A Future For Hezekiah

Everyone expect to have a bright future. A future with a better life and love. When everything goes on smooth in our life, we seem have no difficulties to face our future. But, when everything  goes on worse and worst in our life, it is difficult to see a bright future in front of us.

We can learn from Hezekiah, how he face his future when there is no hope. Who was Hezekiah? He was a king of Judah. He was a godly king. But one day, he had a problem for his future, that is NO FUTURE for him when he was ill.

Let's see 2 kings 20 
1)  In those days Hezekiah became ill and was at the point of death. The prophet Isaiah son of Amoz went to him and said, “This is what the Lord says: Put your house in order, because you are going to die; you will not recover.”
In subsection 1, we can read that Hezekiah was ill. The Phrophet Isaiah delivered God message to Hezekiah that he was going to die. Can we imagine, if we are ill and we see a doctor. The doctor say that we are going to die (no hope). I am sure no one will be happy hearing this statement. Most of us surely cry with a broken heart, wept bitterly like Hezekiah did.

How  Hezekiah reacted when he knew he was going to die? Or what did he do when he knew there would not be a future for him in this world anymore?
Let's read subsection 2, 3
2) Hezekiah turned his face to the wall and prayed to the Lord, “Remember, Lord, how I have walked before you faithfully and with wholehearted devotion and have done what is good in your eyes.” And Hezekiah wept bitterly.


What can we learn from Hezekiah?

Hezekiah pray to God when there's no future he seen. In his prayer, he asked God to remember his faithfulness. He wanted to live but he surrender his life to God. 
When people say that there's no future for us, like :
You will not be heal.
You will always being poor.
You will not meet your soulmate.
You are not smart.
You will not be success.
You are ugly.
You don't have good background.   
Let us remember what Hezekiah did, he prayed to God.

When we pray, when we cry to God. He promise he will answer us (Jeremiah 33:3 -  ‘Call to Me, and I will answer you, and show you great and mighty things, which you do not know.’ ). And, God answer Hezekiah. (Subsection 4-6)
4) Before Isaiah had left the middle court, the word of the Lord came to him: 5) “Go back and tell Hezekiah, the ruler of my people, ‘This is what the Lord, the God of your father David, says: I have heard your prayer and seen your tears; I will heal you. On the third day from now you will go up to the temple of the Lord. 6 )I will add fifteen years to your life. And I will deliver you and this city from the hand of the king of Assyria. I will defend this city for my sake and for the sake of my servant David."

God answer Hezekiah prayer and even give other goodnesses  for him :
1. God would heal Hezekiah ( subsection 5)
2. God adds fifteen years to Hezekiah life (Subsection 6)
3. God deliver Hezekiah and the city from the hand of the king of Assyria, or giving the victory, or freedom (subsection 6)

For us, if we cried out to God, God promise to show the great things for us as his word in Jeremiah 33 : 3 - ‘Call to Me, and I will answer you, and show you great and mighty things, which you do not know.’. When we see there's no future for us, come to God and pray to him.


Written by Nova
Nova Tobing* 


MASA DEPAN UNTUK HIZKIA


Setiap orang mengharapkan mendapatkan masa depan yang cerah. Sebuah masa depan dengan cinta dan kehidupan yang lebih baik. Ketika segala sesuatunya berjalan dengan lancar di kehidupan kita, kita tamapk tidak memiliki kesulitan memandang masa depan kita.Tetapi, ketika segala sesuatunyaberjalan dengan buruk dan bahkan semakin buruk, kita tidak bisa melihat masa depan yang cerah di depan kita.

Kita dapat belaqjar dari Hizkia, bagaimana ia menghadapi masa depannya ketika sama sekali tidak ada harapan. Siapakah Hizkia? Ia adalah seorang raja Yehuda. Ia seorang raja yang takut akan Tuhan. Tapi suatu hari ia mempunyai masalah dalam menghadapi masa depannya, yaitu TIDAK ADA MASA DEPAN LAGI untuknya ketika ia jatuh sakit.

Mari kita baca 2 raja - raja 20 :1-6
1) Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."

Dalam ayat 1 kita bisa melihat bahwa Hizkia sedang sakit. Nabi Yesaya menyampaikan pesan Tuhan kepadanya bahwa ia akan mati. Bisakah kita bayangkan ketika kita sakit, lalu kita mengunjungi dokter dan dokter bilang kita akan mati karena tidak ada harapan lagi. Saya yakin tak seorang pun yang akan bahagia mendengar pernyataan dokter ini. Pastilah kita akan menangis dengan hati yang hancur atau menangis tersedu - sedu seperti yang dilakukan Hizkia.

Lalu, apa reaksi Hizkia ketika ia tahu kalau ia akan mati? Atau Apa yang dilakukan Hizkia ketika ia tahu tidak ada masa depan lagi baginya di bumi?
Mari kita lihat ayat 2 dan 3 : 
2) Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN:   3)  "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.

Apakah yang bisa kita pelajari dari Hizkia?
Hizkia berdoa kepada Tuhan ketika ia sama sekali tidak melihat masa depannya. Di dalam doanya, dia meminta Tuhan untuk mengingat kesetiaannya. Ia ingin hidup tetapi ia menyerahkan keputusannya kepada Tuhan.
Ketika orang - orang berkata kepada kita bahwa tidak ada masa depan lagi, seperti :
Kau tidak akan sembuh.
Kau akan selalu menjadi orang miskin.
Kau tidak akan bertemu pasanganmu
kau tidak pintar
Kau tidak akann sukses
Kau jelek.
Latar belakang keluargamu tidak baik.
Mari, ingat apa yang telah dilakukan Hizkia, dia berdoa pada Tuhan.

Ketika kita berdoa, ketika kita menangis kepada Tuhan. Ia berjanji ia akan menjawab kita (Yeremia 33:3). Dan Tuhan menjawab Hizkia (ayat 4 - 6)
4) Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba-tiba datanglah firman TUHAN kepadanya: 5)"Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN. 6)Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."

Tuhan menjawab Hizkia, bahkan memberikan berkat - berkat lainnya :
1) Tuhan akan menyembuhkan HIzkia (ayat 5)
2) Tuhan menambahkan umur lima belas tahun lagi pada Hizkia (ayat  6)
3) Tuhan akan melepaskan Hizkia dan kotanya dari tangan raja Asyur, atau memberikan kemenangan atau kebebasan. (ayat 6)

Untuk kita, Jika kita berseru kepada Tuhan, Tuhan berjanji akan memberitahukan kita hal - hal yang besar seperti firmannya dalam Yeremia 33 : 3. Ketika kita tidak melihat masa depan untuk kita, mari kita berdoa pada Tuhan.


Nova Tobing*